Penginjlan adalah tugas utama Gereja
Dalam Gereja, Pekabaran
Injil bukan hanya penting, tapi harus. Gereja tidak hanya berdoa, tapi
dipanggil Allah keluar untuk memberitakan Injil ke tengah-tengah dunia
(Mat.28:19-20). Atas alasan inilah kehadiran EE International untuk
memperlengkapi warga Gereja supaya lancar ber PI.
Setiap orang percaya dipanggil jadi saksi Kristus.
Memang Gereja telah
melakukan pemberitaan Injil, tetapi itu secara lembaga atau dalam suasana
kerohanian. Misalnya ketika ada bencana gereja hadir bersaksi, melalui KKR,
atau melalui khotbah mimbar di kebaktian. Bagaimana dengan warga jemaat?
Mengapa orang Kristen tidak menginjili?
- Tidak Tahu Apa yang harus diberitakan, dan bagaimana harus memulainya.
- Takut ditolak, takut akan tanggapan yang belum pasti, jadi lebih baik diam
- Tidak yakin akan keselamatan (surga)
Prinsip pertama dan yang
utama dari metode EE adalah : “setiap orang Kristen harus menjadi saksi”.
Mengacu dari nats Alkitab (Kisah Para Rasul 1 : 8), yang juga adalah thema
kegiatan GKPS periode 2010 – 2015, maka pandangan EE adalah bahwa : “orang awam
merupakan kunci paling strategis dalam penginjilan dunia.
Masalahnya sekarang adalah
dalam asumsi umum, pekerjaan penginjilan
itu sering hanya dilimpahkan kepada orang-orang khusus di Gereja (Pendeta,
Penginjil, Sintua atau Syamas). Itupun, masih banyak pelayan-pelayan di Gereja
‘belum terampil’ dalam ber PI. Yang sering terjadi adalah ada subjek yang
‘bekerja’, dan ada objek yang ‘menanti’ dalam penginjilan. Ada potensi besar
penginjilan yang ‘tertidur’ atau bahkan ‘terlelap’, yaitu setiap orang percaya
(warga jemaat). Dalam sejarah GKPS, semangat ini pernah ada melalui Kongsi
Laita atau Parguru Saksini Kristus. Kaum awam (orang percaya yang sudah
mengalami sukacita Injil) pergi keluar untuk ber PI.
Metode EE
Memang metode EE bukan
satu-satunya metode untuk memperlengkapi orang percaya untuk misi penginjilan,
namun EE memiliki keistimewaan dalam memperlengkapi setiap orang percaya dalam
PI, yaitu melalui :
- Persahabatan
Metode PI ala EE tidak terikat dengan ruang dan
waktu bahkan kondisi. Sebab kuncinya adalah memulai persahabatan. Bersahabat
dulu, baru beritakan Injil. Bukankah dengan bersahabat saja.. sudah bagian dari
kesaksian kita sebagai orang Kristen?? Injil sering ditolak bukan karena
InjilNya, tapi karena orang yang memberitakan kurang bersahabat. Potensi
persahabatan kita sangat besar ; teman kerja, atau jaringan keluarga
(partuturan)
- Penginjilan
Setelah persahabatn terjalin, baru sajikan Injil. EE
memperlangkapi dengan penyajian Injil yang sistematis, sederhana dan menarik.
Injil diberitakan dalam dialog, tanpa memaksa dan tanpa perdebatan.
- Pemuridan
Penginjilan belum dapat dikatakan selesai jika orang
yang diinjili belum menjadi PENGINJIL.
Kata kunci metode EE adalah pemuridan. Artinya, orang yang diInjili akan
dimotivasi untuk turut bersaksi dan memberitakan Injil dengan metode yang sama.
Sehingga terjadi MULTIPLIKASI (pelipatgandaan)
- Pertumbuhan Gereja yang sehat
Gereja
yang mengerjakan penginjilan dengan baik oleh watganya akan menghasilkan sebuah
pertumbuhan Gereja yang sehat. Gereja bukan lagi ‘sibuk’ dalam dirinya, tapi
sudah mulai ‘sibuk’ dalam pekerjaan yang sebenarnya ; keluar untuk memberitakan
Injil.
Pelatihan EE
Untuk menjadikan seorang
saksi menjadi saksi yang handal tentu butuh pengorbanan ; kesediaan untuk
memberi waktu dan pikiran untuk diperlengkapi melalui sebuah pelatihan.
Pelatihan ala EE adalah
pengalaman yang sangat menantang, menggairahkan dan membawa nilai tambah bagi
yang mengikutinya. Pelatihan EE biasanya diadakan dalam bentuk ;
- Clinik/Intensif ; selama 5 hari berturut-turut
- Reguler ; misal 2 hari per minggu
Dalam pelatihan ini peserta tidak hanya
menerima ceremah belaka, tapi akan diperlengkapi dengan ;
- Teori (14 unit)
Unit-unit
yang dipelajari adalah menyangkut pembahasan tentang : Anugerah, Manusia,
Allah, Kristus dan Iman. (dilengkapi dengan BUKU MURID)
- Simulasi (setiap unit dan waktu khusus)
Selalu
diadakan dalam setiap unit pelajaran dan didampingi oleh para pelatih
- Ujian (2 unit/kali)
Ujian
ini bermaksud untuk mempertajam pemahaman topik-topik dalam ber PI
- Latihan lapangan (3 kali)
Latihan
I : bersama pelatih
Latihan
II : didampingi pelatih
Latihan
III : Mandiri
Kids EE
Pelayanan EE selalu
berkembang, sehingga ruang lingkupnya semakin luas. Bukan hanya menjangkau
orang dewasa, tapi juga anak-anak. Melalui Kids EE, anak-anak Sekolah Minggu
dapat diperlengkapi untuk ber PI dengan baik.
Apakah kita tertarik akan
pekerjaan penginjilan ???
“Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah
musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah
ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Sekarang juga
penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal,
sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.”
(Yohanes 4:35-36)
Salam,
Tim EE GKPS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar